Benteng Kastela iyalah benteng peninggalan Portugis yang terletak di Jalan Raya Benteng Kastela Santo Paulo, Desa Kastela. benteng ini berLokasi berada di sebelah utara. Benteng Kastela yang biasa disebut dengan Benteng Gam Lamo yang merupakan julukan dari Gunung Gamalama. Benteng ini dibangun oleh Antonio de Brito pada tahun 1521 dengan nama Nostra Senora del Rosario ini dibangun secara berkala dan kemudian dilanjutkan oleh Garcia Henriques pada tahun 1525 dan dilanjutkan lagi oleh Gonzalo Periera hingga pada tahap terakhir diselesaikan oleh Jorge de Gastro pada tahun 1540. Ketika masuk ke dalam kastil, anda akan disambut oleh sebuah tugu sebagai ucapan selamat datang dengan patung cengkeh yang besar. Melihat lebih jauh ke dalam terdapati relief yang menceritakan pembunuhan Sultan Khaerun. jadi tempat wisata yang wajib di kunjungi benteng ini.
Selanjutnya Benteng Tolukko atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan nama Benteng Hollandia. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1540 oleh seorang panglima perang Portugis, benteng hollandia dulu berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap serangan bangsa Spanyol yang sedang menggempur pulau Ternate. Selain itu, benteng tersebut dijadikan sebagai tempat untuk mengumpulkan rakyat Maluku yang melarikan diri akibat serangan Spanyol supaya mau kembali tinggal di tempat tersebut. Selain Benteng Tolukko, ada juga benteng lainya seperti Benteng Kalumata dan Benteng Bernaveld.
Benteng Kalamata yang merupakan benteng peninggalan negara Portugis yang kini telah menjadi objek wisata sejarah di Ternate, lokasinya yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan. Ternyata Benteng ini juga memiliki banyak nama, selain Benteng Kalamata, Benteng tersebut juga disebut sebagai Benteng Kayu Merah atau Benteng Santa Lucia. Selain dua benteng tersebut masih ada lagi benteng yang bisa anda kunjungi seperti Benteng Oranje dan Benteng Kastela. Coba anda perhatikan, Benteng buatan portugis ini didesain menyerupai seperti empat penjuru mata angin yang mempunyai empat bastion berujung runcing dan mempunyai lubang bidik.
Benteng Oranye atau Oranje Gamalam, Ternate
Benteng Oranye atau Oranje adalah benteng yang merupakan benteng peninggalan Belanda dan termasuk benteng yang pertama dibangun di Republik Indonesia. Benteng ini telah didirikan pada tanggal 26 Mei 1607, oleh Cornelis Matclief de Jonge lalu diberi nama oleh Francois Witlentt pada tahun 1609 atau pada masa pemerintahan Sultan Mudafar. Sebenarnya Nama pertama benteng ini adalah benteng Melayu, karena benteng oranje ini didirikan di atas benteng portugis yang pada waktu itu digunakan oleh orang-orang Melayu. Lokasi benteng oranje ini sangatlah strategis karena terletak di pusat Kota Ternate, yaitu kelurahan Gamalama.
Benteng Kota Janji
Mengapa Dinamakan benteng Kota Janji? karena benteng tersebut pernah menjadi saksi bisu sebagai tempat untuk melakukan perjanjian perdamaian antara Sultan Khairun dengan Gubernur Portugis saat itu.Berdasarkan cerita sejarahnya, benteng Kota Janji dibangun pada tahun 1532 oleh bangsa Portugis dan diberi nama Benteng San Jao. Namun karena terjadi insiden pembunuhan Sultan Khairun diTernate, Lalu Portugis diusir dari Pulau Ternate oleh Kesultanan Ternate yang pada saat itu dipimpin oleh Sultan Babullah pada tahun 1575. kemudian benteng ini dikuasai oleh pasukan Spanyol atas pimpinan Gubernur Don Pedro de Acuna dari Manila pada tahun 1606 yang ingin menguasai Pulau Ternate. jadi benteng -benteng ini menjadi tempat wisata terbaik di ternate
WISATA YANG WAJIB DI KUNJUNGI
Selasa, 25 Oktober 2016
Sabtu, 15 Oktober 2016
Peson Air terjun terbaik di probolinggo
Air Terjun? Apa yang ada dalam pikiran anda setelah mendengar kata tersebut? pasti anda membayangkan betapa indahnya tempat wisata air terjun tersebut, air yang jatuh dari ketinggian, dan genangan air d bawahnya dan suasana alami, udara yang segar, itu semua jelas terbayang di otak kita. Dari pada kita hanya Membayangkan saja, lebih baik kita langsung cek saja
Air Terjun Madakaripura
Air terjun Madakaripura yang berada di Kecamatan Lumbang. Air terjun ini yang masih termasuk di kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun Madakaripura memiliki bentuk ceruk dengan adanya perbukitan yang mengelilingin di sekitarnnya, di seluruh bidang tebingnya meneteskan senuah air. Air Terjun Mandakaripura bisa kita tuju dari kota Probolinggo ataupun dari kota Malang.
Air Terjun Umbulan
Madakaripura boleh memang bisa kit bilang adalah air terjun yang tercantik di Probolinggo jawa timur, bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari air terjun tercantik yang ada di Indonesia. Namun tidak kita sangka ternyata di Probolinggo juga terdapat air terjun yang tidaklah kalah cantiknya dari Madakaripura, bahkan lokasinya juga tidaklah jauh dari Madakaripura. Air terjun tersebut iyalah Air Terjun Umbulan, begitulah warga di sekitar meyebut air terjun itu. Secara letak administratif air terjun Umbulan ini berada di Desa Sukapura, Probolinggo. dan Letak air terjun umbulan ini juga tidak jauh dari Kecamatan Sukapura, hanya berjarak setengah beberapa kilometer saja.
Air Terjun Watu Lawang
Selain ke 2 air terjun di atas yaitu Air Terjun Madakaripura dan Air Terjun Umbulan di Probolinggo jawa timur masih banyak Air terjun yang memiliki pesona indah dan tidak kalah cantik, Air Terjun Watu Lawang / Ngepung itulah sebutan airterjun yang satu ini, bisa dinamakan Air Terjun Watu Lawang karena di kanan - kirinya tebing dan sebelum air terjun terdapat seperti pintu masuk atau lawang yang berarti pintu dalam bahasa jawanya. Lokasi Air Terjun Watu Lawang / Ngepung berada di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kab. Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Air Terjun Triban
Mungkin belum banyak orang tahu wisata di jawa timur yang satu ini dan mungkin juga air terjun ini menjadi salah satu tempat wisata di jawa timur yang belum terjamah atau jarang dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah, Nama air terjun ini iyalah, Air Terjun Triban yang lokasinya juga berdekatan dengan Air Terjun Watu Lawang yang letaknya berada di desa Ngepung. Jika kita berangkat dari Surabaya dan menuju Bromo lewat Madakaripura, desa Ngepung ini tidak akan kita lewati. desa Ngepung hanya dilewati jika kita menaiki kendaraan dari terminal Bayuangga (Probolinggo).
Air Terjun Kedung Amis
air terjun yang tidak kalah menariknya masih ada di kota probolinggo lagi yang lokasinya juga sangat berdekatan dengan air terjun sebelumnya yang pernah kita bahas, Penduduk di sekitar menyebutnya dengan sebutan air terjun Kedung Amis. air terjun Kedung Amis ini yang terletak sebelum Air Terjun Watu Lawang memiliki keindahan alam dan air yang sangat mempesona para pengunjung.
Air Terjun Sumber Pakis
Masih berada satu jalur dengan air terjun watu lawang terdapat air terjun lainnya yang memiliki pesona keindahan air terjun yang begitu alami. air terjun ini dinamakan airterjun sumber pakis.
lokasinya masih sama yaitu berada di Desa Ngepung, Kecamatan. Sukapura, Kab. Probolinggo jawa timur air terjun ini juga yang letaknya berdekatan dengan air terjun triban dan air terjun kedung amis.
Air Terjun Madakaripura
Air terjun Madakaripura yang berada di Kecamatan Lumbang. Air terjun ini yang masih termasuk di kawasan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun Madakaripura memiliki bentuk ceruk dengan adanya perbukitan yang mengelilingin di sekitarnnya, di seluruh bidang tebingnya meneteskan senuah air. Air Terjun Mandakaripura bisa kita tuju dari kota Probolinggo ataupun dari kota Malang.
Air Terjun Umbulan
Madakaripura boleh memang bisa kit bilang adalah air terjun yang tercantik di Probolinggo jawa timur, bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari air terjun tercantik yang ada di Indonesia. Namun tidak kita sangka ternyata di Probolinggo juga terdapat air terjun yang tidaklah kalah cantiknya dari Madakaripura, bahkan lokasinya juga tidaklah jauh dari Madakaripura. Air terjun tersebut iyalah Air Terjun Umbulan, begitulah warga di sekitar meyebut air terjun itu. Secara letak administratif air terjun Umbulan ini berada di Desa Sukapura, Probolinggo. dan Letak air terjun umbulan ini juga tidak jauh dari Kecamatan Sukapura, hanya berjarak setengah beberapa kilometer saja.
Air Terjun Watu Lawang
Selain ke 2 air terjun di atas yaitu Air Terjun Madakaripura dan Air Terjun Umbulan di Probolinggo jawa timur masih banyak Air terjun yang memiliki pesona indah dan tidak kalah cantik, Air Terjun Watu Lawang / Ngepung itulah sebutan airterjun yang satu ini, bisa dinamakan Air Terjun Watu Lawang karena di kanan - kirinya tebing dan sebelum air terjun terdapat seperti pintu masuk atau lawang yang berarti pintu dalam bahasa jawanya. Lokasi Air Terjun Watu Lawang / Ngepung berada di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kab. Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Air Terjun Triban
Mungkin belum banyak orang tahu wisata di jawa timur yang satu ini dan mungkin juga air terjun ini menjadi salah satu tempat wisata di jawa timur yang belum terjamah atau jarang dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah, Nama air terjun ini iyalah, Air Terjun Triban yang lokasinya juga berdekatan dengan Air Terjun Watu Lawang yang letaknya berada di desa Ngepung. Jika kita berangkat dari Surabaya dan menuju Bromo lewat Madakaripura, desa Ngepung ini tidak akan kita lewati. desa Ngepung hanya dilewati jika kita menaiki kendaraan dari terminal Bayuangga (Probolinggo).
Air Terjun Kedung Amis
air terjun yang tidak kalah menariknya masih ada di kota probolinggo lagi yang lokasinya juga sangat berdekatan dengan air terjun sebelumnya yang pernah kita bahas, Penduduk di sekitar menyebutnya dengan sebutan air terjun Kedung Amis. air terjun Kedung Amis ini yang terletak sebelum Air Terjun Watu Lawang memiliki keindahan alam dan air yang sangat mempesona para pengunjung.
Air Terjun Sumber Pakis
Masih berada satu jalur dengan air terjun watu lawang terdapat air terjun lainnya yang memiliki pesona keindahan air terjun yang begitu alami. air terjun ini dinamakan airterjun sumber pakis.
lokasinya masih sama yaitu berada di Desa Ngepung, Kecamatan. Sukapura, Kab. Probolinggo jawa timur air terjun ini juga yang letaknya berdekatan dengan air terjun triban dan air terjun kedung amis.
Senin, 03 Oktober 2016
Tempat Wisata Lembah Baliem di Papua yang terkenal
Lembah Baliem terletak di pegunungan Jayawijaya, Papua. Lembah yang tak kalah serunya dari tempat wisata Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan ini berada di ketinggian 1600 meter diatas permukaan laut. Lembah yang ini adalah tempat yang terjaga keasriannya dengan dikelilingi pegunungan. Kondisi alam tersebut membuat tempat ini menjadi tempat yang memiliki iklim sejuk serta pemandangan alam yang indah. Sebagai layaknya tempat di dataran tinggi, Lembah Baliem memiliki suhu yang cukup dingin. Pada malam hari, suhu di sekitar kawasan ini dapat berkisar antara 10 hingga 15 derajat celcius. Lembah ini dikenal sebagai tempat tinggal salah satu suku asli papua, yaitu suku Dani. Suku dani tidak sendirian mendiami kawasan lembah ini, suku Yali dan suku Lani juga tinggal berdampingan di lembah yang sama.
Lembah Baliem membentang dengan panjang 80 kilometer dan lebar mencapai 20 kilometer. Lembah ini ditemukan secara tidak sengaja pada ekspedisi ketiga zoologi Richard Archbold pada tahun 1938. Pada tanggal 21 Juli lembah yang juga dikenal dengan sebutan Grand Valley ini ditemukan oleh penerbangan Belanda ang kemudian mulai di eksplorasi sedikit demi sedikit. Lembah Grand Valley juga merupakan salah satu tempat tujuan wisata nasional yang menarik dan wajib untuk anda kunjungi jika anda seorang pecinta travelling. Sejak ditemukan, Lembah ini telah menjadi tempat tujuan wisata yang dibuka secara terbatas dan biasanya akan ramai dikunjungi pada saat peringatan Festival Lembah Baliem.
Festival Lembah Baliem pada awalnya adalah merupakan acara perang antar suku. Acara ini telah digelar lama oleh suku Dani, Lani, dan Yali sebagai tanda dan lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah pertunjukan yang menununjukan kekuatan antarsuku yang tentunya sangat menarik untuk anda nikmati. Untuk lebih membuat pertunjukan menarik, sengaja diberikan skenario pemicu peperangan, sehingga pertunjukkan yang diampilkan terlihat lebih nyata. Jika anda ingin mengunjungi Lembah Baliem, anda harus menuju Jayapura terlebih dahulu. Setelah itu anda harus melanjutkan perjalanan udara menuju Wamena, dengan menggunakan jasa penerbangan Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau dengan pesawat Hercules. Untuk mencapai tempat ini, anda harus benar – benar mempersiapakan uang serta perbekalan yang cukup banyak. Namun, walau pun anda harus mengeluarkan uang dan perbekalan yang banyak, keindahan dari lembah ini akan membuat anda merasa puas dan setara atau bahkan lebih dengan apa yang sudah anda keluarkan untuk mencapai ke tempat ini. Jadi, tidak ada salahnya bagi anda pecinta wisatawan yang sedang memburu tempat-tempat indah di Indonesia untuk mengunjungi tempat wisata Lembah Baliem di Papua ini.
Lembah Baliem membentang dengan panjang 80 kilometer dan lebar mencapai 20 kilometer. Lembah ini ditemukan secara tidak sengaja pada ekspedisi ketiga zoologi Richard Archbold pada tahun 1938. Pada tanggal 21 Juli lembah yang juga dikenal dengan sebutan Grand Valley ini ditemukan oleh penerbangan Belanda ang kemudian mulai di eksplorasi sedikit demi sedikit. Lembah Grand Valley juga merupakan salah satu tempat tujuan wisata nasional yang menarik dan wajib untuk anda kunjungi jika anda seorang pecinta travelling. Sejak ditemukan, Lembah ini telah menjadi tempat tujuan wisata yang dibuka secara terbatas dan biasanya akan ramai dikunjungi pada saat peringatan Festival Lembah Baliem.
Festival Lembah Baliem pada awalnya adalah merupakan acara perang antar suku. Acara ini telah digelar lama oleh suku Dani, Lani, dan Yali sebagai tanda dan lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah pertunjukan yang menununjukan kekuatan antarsuku yang tentunya sangat menarik untuk anda nikmati. Untuk lebih membuat pertunjukan menarik, sengaja diberikan skenario pemicu peperangan, sehingga pertunjukkan yang diampilkan terlihat lebih nyata. Jika anda ingin mengunjungi Lembah Baliem, anda harus menuju Jayapura terlebih dahulu. Setelah itu anda harus melanjutkan perjalanan udara menuju Wamena, dengan menggunakan jasa penerbangan Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau dengan pesawat Hercules. Untuk mencapai tempat ini, anda harus benar – benar mempersiapakan uang serta perbekalan yang cukup banyak. Namun, walau pun anda harus mengeluarkan uang dan perbekalan yang banyak, keindahan dari lembah ini akan membuat anda merasa puas dan setara atau bahkan lebih dengan apa yang sudah anda keluarkan untuk mencapai ke tempat ini. Jadi, tidak ada salahnya bagi anda pecinta wisatawan yang sedang memburu tempat-tempat indah di Indonesia untuk mengunjungi tempat wisata Lembah Baliem di Papua ini.
Minggu, 02 Oktober 2016
wisata di sulawesi tanah toraja
Sebagai salah satu tempat tujuan wisata, Tana Toraja memiliki banyak obyek wisata yang tidak kalah serunya dari tempat wisata Gunung Bromo di Jawa Timur. Buntu Kalando, Pallawa, Londa, Kete Kesu, Batu Tumonga, dan Lemo adalah beberapa obyek wisata di Tana Toraja yang sangat menarik untuk dikunjungi. Buntu Kalando adalah museum tempat menyimpan benda – benda prasejarah peninggalan kerajaan Sangalla’. Pallawa adalah salah satu tempat tongkonan atau rumah adat yang berada diantara pohon – pohon bambu di puncak bukit. Dekorasi khas Toraja sangat terlihat dari ornamennya seperti tanduk kerbau dan bentuk rumahnya. Pallawa terletak sekitar 12 kilometer dari Rantepao. Londa adalah salah satu tempat tujuan wisata paling favorit di Tana Toraja. Londa terletak di sebelah selatan Rantepao dan hanya berjarak sekitar 5 kilometer saja. Londa adalah jajaran bebatuan curam yang menjadi tempat makam khas Tana Toraja. Terdapat lubang – lubang dan gua yang berfungsi untuk tempat meletakkan peti jenazah sesuai dengan stratanya dalam masyarakat.

Tana Toraja adalah salah satu tempat tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia maupun internasional. Salah satu yang menarik dari Tana Toraja adalah sukunya. Suku Toraja adalah ikon dari tempat ini. Suku Toraja mendiami daerah pegunungan. Dalam kesehariannya, masyarakat Toraja memiliki gaya hidup yang khas, Austronesia yang masih asli. Budaya seperti ini juga hampir sama terjadi dalam kebudayaan suku Nias.

Tana Toraja adalah salah satu tempat tujuan wisata favorit bagi wisatawan Indonesia maupun internasional. Salah satu yang menarik dari Tana Toraja adalah sukunya. Suku Toraja adalah ikon dari tempat ini. Suku Toraja mendiami daerah pegunungan. Dalam kesehariannya, masyarakat Toraja memiliki gaya hidup yang khas, Austronesia yang masih asli. Budaya seperti ini juga hampir sama terjadi dalam kebudayaan suku Nias.
Langganan:
Postingan (Atom)